MENCEGAH TANAH LONGSOR DENGAN REBOISASI
Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan
di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan
dengan menyediakan hara
dan air
sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat
yang baik bagi akar untuk bernafas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat
hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan
darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.
Bencana tanah longsor terjadi jika gaya pendorong
pada lereng lebih besar dari gaya penahan. Gaya pendoromg di akibatkan oleh
besarnya sudut kemiringan lereng, air, beban serta berat jenis tanah batuan.
Sedangkan penyebab gaya penahan adalah kekuatan batuan dan kepadatan tanah.
Biasanya pada saat musim kering yang panjang terjadi penguapan air di permukaan
tanah dalam jumlah besar. Akibatnya terjadi rongga – rongga dalam tanah yang kemudian
disusul adanya retakan dan rekahan di dalam tanah yang memicu terjadinya tanah
longsor.
Salah satu upaya untuk mencegah mamupun mengurangi
terjadinya bencana tanah longsor ialah dengan cara melakukuan reboisasi. Reboisasi
dilakukan melalui gerakan menanam pohon di tanah gundul, lereng gunung, dan di
lingkungan sekitar. Dengan reboisasi, air hujan tidak langsung mencapai tanah.
Rimbunnya daun dan pepohonan akan menahan air. Ketika air mencapai tanah, air
akan masuk ke dalam tanah dan diserap oleh akar tumbuhan. Jika tidak, dapat
terjadi tanah longsor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar