Jumat, 20 Januari 2012

Artikel Kimia Lingkungan


MENCEGAH TANAH LONGSOR DENGAN REBOISASI


Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernafas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.
Bencana tanah longsor terjadi jika gaya pendorong pada lereng lebih besar dari gaya penahan. Gaya pendoromg di akibatkan oleh besarnya sudut kemiringan lereng, air, beban serta berat jenis tanah batuan. Sedangkan penyebab gaya penahan adalah kekuatan batuan dan kepadatan tanah. Biasanya pada saat musim kering yang panjang terjadi penguapan air di permukaan tanah dalam jumlah besar. Akibatnya terjadi rongga – rongga dalam tanah yang kemudian disusul adanya retakan dan rekahan di dalam tanah yang memicu terjadinya tanah longsor.
Salah satu upaya untuk mencegah mamupun mengurangi terjadinya bencana tanah longsor ialah dengan cara melakukuan reboisasi. Reboisasi dilakukan melalui gerakan menanam pohon di tanah gundul, lereng gunung, dan di lingkungan sekitar. Dengan reboisasi, air hujan tidak langsung mencapai tanah. Rimbunnya daun dan pepohonan akan menahan air. Ketika air mencapai tanah, air akan masuk ke dalam tanah dan diserap oleh akar tumbuhan. Jika tidak, dapat terjadi tanah longsor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar